Titlle : Love Story
Genre : Friendship,Romantic and Sad
Authour : Agustin
Post. Date : April,29Th-2011
Cast :
Cast :
Im Yoona
Sore itu air yang jatuh dari langit bak ribuan jarum terasa tengah membasahi badanku yang masih setengah sadar terbaring di atas aspal jalan dekat dengan mobil yang kami kendarai.
“Cepat tolong mereka”
“Bawa mereka kerumah sakit”
Samar-samar seperti terdengar suara gaduh orang-orang di sekitarku dan juga suara sirine mobil ambulan,Tak berdaya rasanya badan ini seperti kehilangan tenaga dan melayang,saat itu aku hanya pasrah dan berharap semua akan baik-baik saja.
“Im Yoona,apa kau tidak apa-apa?”
“Unnie,apa kau baik-baik saja?”
Perlahan-lahan aku mulai membuka mataku ,dan aku lihat di sekelilingku penuh dengan orang-orang yang datang menjengukku di rumah sakit.
~ Im Yoona ~
“Oppa” sambil berteriak aku memanggil namanya
Saat aku berusaha untuk bangkit dari pembaringanku,semua orang seperti ingin mencegahku.
Aku tak tau apa yang telah tejadi pada kami saat itu,
“Dimana Oppa “?
“Tenang Unnie,kau harus tenang sebentar”,ku rasakan sepasang tangan kini tengah memegangiku dengan erat,agar aku tak beranjak dari tempat tidurku,yups sepasang tangan mungil itu adalah tangan Seohyun.
“Kau masih sakit,dan tak bisa kemana-mana dulu”,ucap seorang lagi yang kini tengah berada di depanku dan itu adalah Yurri,Kwo Yurri yaitu temanku,teman terbaikku sejak kami masih kecil.
Sedangkan Seohyun,kami mengenalnya ketika kami masuk bangku SMA,dan sejak saat itu kami menjadi sahabat karib.
“Sebaiknya kau istirahat Yooona”,tambah Yurri dengan pandangan sayu,memelas saat melihat kondisiku.
Aku yang tak berdaya dan tak mampu melakukan apapun saat itu,hanya bisa berteriak memanggil namanya ,dengan menangis..
Seketika itupun dokter jaga langsung datang kekamar dimana aku dirawat dan menyuntikan obat penenang pada tubuhku agar aku bisa segera tertidur.
~ Kwo Yurri ~
“Maafkan aku Yoona,semua ini adalah salahku”
“maaf”
“Namun aku pasti menebus semua kesalahku ini”,bisikku pelan dengan penuh rasa sesal di bangku tepat disamping tempat Yoona terbaring.
meski aku tak mampu membuka mataku,namun sepertinya aku tau jika Yurri sangat sedih melihat keadaanku.
Dan aku merasa pasti ada sesuatu yang tak aku tau,dan mereka “Kwo Yurri dan Seohyun” sembunyikan dariku.
Entah berapa lama aku terbaring di atas tempat tidur salah satu rumah sakit Seoul ini,beberapa saat ketika aku mulai agak merasa baikan mereka “teman-temanku” kembali datang untuk menjengukku.
“Annyeong Haseyo,bagaimana keadaanmu sekarang Unnie?”,sapa Seohyun dengan senyum dari bibir mungilnya.
“Hai apa kau sangat betah disini dan apa ada dokter tampan yang kau suka?”
“Sampai-sampai kau tak sembuh-sembuh”
Gurau Seohyun untuk mengodaku agar aku tersenyum
~ Im Yoona ~
“Kamsahamnida...,kalian telah datang untuk melihatku”,dengan sedikit senyum dariku.
“Aku ingin menanyakan sesuatu pada kalian ?”ucapku dengan ekspresi yang serius.
Sebenarnya telah lama aku duduk di kursi taman belakang rumah sakit pagi itu dan ,aku mencoba untuk mengingat apa yang telah terjadi pada kami….
Namun udara yang segar dan cuaca yang cerahpun tak mampu memberiku bayangan akan kejadian malam itu,dan dalam hati aku masih bertanya-tanya dengan semua ini karena tak ada yang memberi tahu aku apa yang terjadi selama aku tak sadarkan diri.
Namun udara yang segar dan cuaca yang cerahpun tak mampu memberiku bayangan akan kejadian malam itu,dan dalam hati aku masih bertanya-tanya dengan semua ini karena tak ada yang memberi tahu aku apa yang terjadi selama aku tak sadarkan diri.
“Apa yang terjadi malam itu pada kami ?”
“Dan apa kalian menyembunyikan sesuatu dariku ?” tanyaku pada kedua sahabat karibku tersebut.
~ Kwo Yurri ~
“Tak ada apa-apa !!!”
“Kau tenang saja,semuanya berjalan dengan baik-baik saja ?”
Sebenarnya jika bukan karena aku maka kau tak akan jadi seperti ini dan semua masih akan seperti biasanya sampai sekarang ,
“Hehmmm…. sudahlah semua telah terjadi aku tak dapat berbuat apa-apa lagi”kataku dalam hati sambil menghelakan nafas .
“Tuhan,apakah semua ini adalah dosa untukku?”
“Dan apakah ini semua adil untuk orang yang telah begitu baik dan selalu menemaniku?”
Aku tak bisa berkata lagi ,hanya diam dan membiarkan sepertinya ini semua baik-baik saja.
Dari jauh tiba-tiba seorang perawat datang menghampiri kami yang tengah serius berbincang dan mengatakan padaku jika besok aku sudah diijinkan istirahat dirumah oleh dokter yang selama ini merawatku.
"Baiklah....,"
"Ini adalah kabar yang bagus Unnie,besok kau sudah boleh pulang dan kembali kekamarmu lagi"Kata Seohyun tampak ceria.
Tak lama setelah itu kamipun pergi meninggalkan taman dan kembali ke kamar dimana aku dirawat selama ini.
"Ayo..,sebaiknya kita masuk",
"Kakakmu telah menunggu di kamar,"
ucap Yurri sambil mendorong kursi roda yang dari tadi aku duduki.
Sesaat setelah kami sampai di kamar ternyata kakakku telah menunggu disana dengan membawakan seikat bunga untukku.
"Yoona,apa kau merasa lebih baik sekarang ?"
"Kakak sudah tau jika besok kau sudah boleh pulang"
"Hahhh syukurlah"Ekspresi kakak tampak lega.
tO be ContinUed.....
Dari jauh tiba-tiba seorang perawat datang menghampiri kami yang tengah serius berbincang dan mengatakan padaku jika besok aku sudah diijinkan istirahat dirumah oleh dokter yang selama ini merawatku.
"Baiklah....,"
"Ini adalah kabar yang bagus Unnie,besok kau sudah boleh pulang dan kembali kekamarmu lagi"Kata Seohyun tampak ceria.
Tak lama setelah itu kamipun pergi meninggalkan taman dan kembali ke kamar dimana aku dirawat selama ini.
"Ayo..,sebaiknya kita masuk",
"Kakakmu telah menunggu di kamar,"
ucap Yurri sambil mendorong kursi roda yang dari tadi aku duduki.
Sesaat setelah kami sampai di kamar ternyata kakakku telah menunggu disana dengan membawakan seikat bunga untukku.
"Yoona,apa kau merasa lebih baik sekarang ?"
"Kakak sudah tau jika besok kau sudah boleh pulang"
"Hahhh syukurlah"Ekspresi kakak tampak lega.
tO be ContinUed.....